Minggu, 24 Juni 2012

Manfaat Seks Sehat

Petik Manfaat Seks Sehat

Pada dasarnya, kebutuhan hidup manusia ada dua, yaitu kebutuhan lahir dan batin. Kedua kebutuhan dasar tersebut harus terpenuhi secara seimbang untuk memperoleh hidup yang berkualitas, tak terkecuali untuk urusan kebutuhan seksual.

Kebutuhan seksual dalam sebuah pasangan merupakan bentuk yang konkret dari sebuah komunikasi dua arah yang memiliki satu definisi, yaitu cinta. Terpenuhinya kebutuhan ini akan bermuara kepada kebahagiaan. Di luar itu, ternyata banyak studi kasus yang menunjukkan bahwa kegiatan seksual yang sehat dan dilakukan secara teratur memberikan banyak manfaat.

Efek Bercinta secara Teratur:

1. Mengurangi Risiko Serangan Jantung
Studi terbaru menunjukkan bahwa wanita maupun pria yang melakukan hubungan seksual lebih dari dua kali dalam seminggu, maka hal tersebut akan mengurangi risiko serangan jantung. Ketika melakukan hubungan seksual yang aman jantung akan berdetak lebih cepat, yan gjuga akan memompa peredaran darah dengan lebih cepat.

2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Melakukan kegiatan seksual ternyata juga mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Dari hasil penelitian seorang ginekolog bernama Dr Dudley Chapman menunjukkan bahwa dari 24 pasien penderita kanker payudara yang pernah mengalami atau mencapai orgasme secara teratur, mereka memiliki kekebalan tubuh yang lebih kuat dalam menghadapi penyakit.

Menurutnya, orgasme akan meningkatkan sel-sel yang berfungsi melawan infeksi penyakit hingga 20 persen. Dengan bercinta secara teratur, jumlah antibodi imunoglobulin A (IgA) akan meningkat. Hal ini membuat tubuh lebih kuat menghalau penyakit paling umum, seperti demam dan flu ringan.

3. Mengurangi Stres
Aktivitas seksual juga dapat menyebabkan jiwa lebih bahagia dan mengurangi stres. Dengan hubungan yang teratur, tubuh juga akan terhindar dari sakit kepala, susah tidur, dan kram. Hal ini dibuktikan dengan sebuah penelitian bahwa hubungan seksual akan menimbulkan hormon oxytocin yang dialirkan ke seluruh jaringan otak. Hormon oxytocin merangsang terbentuknya hormon endorfin yang dapat menyebabkan efek santai.

Aktivitas seksual juga menghasilkan semacam obat penenang, yaitu ketika melakukan hubungan seksual dan mengalami orgasme karena pada saat itu otot-otot mengejang dan mengalami saat-saat yang relaks dan menyenagnkan. Hal ini sesuai dengan penemuan Institute for Advanced Study of Human Sexuality bahwa orang yang memiliki kehidupan seksual yang baik jarang merasa khawatir, cemas, gelisah, ramah, tidak pemberang, dan tidak memiliki sikap berkesan bermusuhan.

4. Menghilangkan Sakit Kepala 
Dr James Crouch dari Southern Illionis School of Medicine telah mempelajari 25 penderita migrain. Lalu semua pasien itu diminta melakukan hubungan seksual hingga mencapai orgasme. Hasilnya, sembilan di antaranya melaporkan sakit kepala mereka hilang begitu mereka mengalami orgasme.

Hal tersebut terjadi karena sesaat setelah orgasme, otak akan memerintahkan tubuh untuk mengeluarkan hormon pembunuh rasa sakit. Hormon itu adalah hormon yang bekerja dan memiliki efek seperti morfin. Secara awam mungkin bisa diartikan bahwa semakin banyak orgasme, maka semakin banyak “obat sakit kepala” yang dikeluarkan.

5. Panjang Umur
Saat seseorang meraih orgasme, hormon dehydroepiandrosterone dilepaskan tubuh. Hormon ini baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, memperbaiki sel yang rusak, hingga menjaga kulit tetap segar. Mereka yang meraih orgasme setidaknya dua kali dalam seminggu berumur lebih panjang ketimbang mereka yang hanya sekali selama beberapa minggu.

“Melakukan hubungan seks itu lebih sehat daripada joging,” ungkap profesor dari Bristol University, Embarhim. Dengan melakukan kegiatan seksual sebanyak tiga kali seminggu, berarti Anda memperoleh ekstra pembakaran kalori hingga 8 ribu kalori per tahun. Bila tubuh melakukan pembakaran kalori yang mendekati sempurna ini, Anda akan merasa lebih sehat dan bahagia. Mungkin Anda belum mengetahui bahwa setiap 100 kali orgasme, berarti Anda terhindar dari kematian prematur hingga 36 persen. Itu karena darah dapat menembus daerah-daerah “mati” ketika melakukan seks, sehingga daerah-daerah itu bisa diperbarui.

6. Melancarkan Peredaran Darah
Berhubungan seksual secara rutin juga dapat memperlancar peredaran darah. Hal ini disebabkan karena saat bercinta jantung memompa darah lebih cepat, sehingga, membuat sirkulasi aliran darah segar yang secara otomatis mengalir ke setiap organ tubuh dengan lancar.

Peredaran darah yang lancar ini membuat tubuh kita senantiasa terlihat bugar karena oksigen beserta inti sari makanan yang dihantarkan oleh darah ke seluruh tubuh kita membawa manfaat yang baik untuk tubuh. Menurut buku Teach yourself. Training your brain, seks adalah bentuk sempurna dari latihan meningkatkan peredaran darah ke otak hingga melepaskan senyawa kimia yang dapat meningkatkan kekuatan otak.

7. Tidur Lebih Nyenyak
Jika Anda mencapai orgasme saat bercinta, tubuh akan menghasilkan oxytocin. Hormon tersebut memberikan segala macam manfaat kesehatan, seperti peningkatan mood, menekan cortisol (hormon stres), menurunkan tekanan darah, membuat kulit bercahaya, hingga perlindungan terhadap kanker.
Tak hanya itu, saat orgasme tubuh juga mengeluarkan hormon endorfin yang bisa membuat Anda dan pasangan rileks. Dua kombinasi hormon tersebut sudah pasti membuat tidur Anda lebih nyenyak setelah bercinta.

8. Meningkatkan Produksi Hormon
Lelaki dan perempuan masing-masing memproduksi hormon testosteron dan estrogen. Lelaki memproduksi lebih banyak testosteron, sedang perempuan lebih banyak memproduksi estrogen. Saat Anda melakukan hubungan seksual, produksi hormon tersebut akan meningkat.

Seperti dikutip dari laman conectique, hormon testosteron pada lelaki tidak hanya meningkatkan libido, namun bisa juga memperkuat tulang dan otot sekaligus menjaga kerja jantung agar selalu dalam kondisi stabil. Sedangkan pada perempuan, peningkatan hormon testosteron membuat wanita menginginkan penetrasi dengan pasangan Anda.
Aktivitas seksual juga meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh. Pada perempuan, hormon estrogen memberi efek sentimental, sekaligus melindungi mereka dari sakit jantung. Sedangkan bagi lelaki, efek dari peningkatan kadar estrogen justru akan membuat mereka lebih tenang.

9. Menjaga Bentuk Tubuh
Bagi yang ingin menjaga bentuk tubuh agar tetap proposional, ternyata kegiatan seksual juga bisa membantu Anda. Bahkan, anggapan melakukan hubungan seks sebanding dengan olah raga adalah benar.

Manfaat aktivitas seks yang lain adalah membuat tubuh tetap fit dan memotivasi Anda untuk menjaga bentuk tubuh agar tetap proposional. Sebuah penelitian yang pernah dilakukan memaparkan, dengan melakukan hubungan seksual, Anda bisa membakar 150 kalori setiap setengah jam.

10. Mendekatkan dengan Pasangan
Kehidupan seksual yang sehat bisa meningkatkan kualitas dan hubungan yang lebih baik karena dapat mendekatkan individu dengan pasangannya. Melakukan hubungan seksual dan orgasme, maka akan terjadi peningkatan hormon oxytocin atau juga disebut hormon cinta. Hormon inilah yang dapat membantu pasangan suami-istri dapat membangun dan memperkuat tali ikatan dan rasa kepercayaan satu sama lain.

Peneliti dari Universitas Pittsburgh dan Universitas North Carolina mengevaluasi respons 59 wanita premenopause. Dari partisipan dihitung jumlah hormonnya sebelum dan sesudah melakukan hubungan dengan suami mereka yang diakhiri dengan berpelukan. Riset ini membuktikan bahwa semakin sering terjadinya sentuhan, makin tinggi kadar oxytocin. Kadar oxytocin ini membuat kita merasa ingin selalu mengasihi dan mengikat. berbagai sumber/ima/R-4

Sumber: Koran Jakarta, Selasa 10-04-2012

Linked Posts:
Hubungan Seksual Sebagai Indikator Kesehatan |
============================================================================
Promo Produk
MELIA BIYANG (HGH)
“RAHASIA MUDA KEMBALI DALAM GENGGAMAN”
HGH atau Human Growth Hormon (Hormon Pertumbuhan Manusia) dihasilkan oleh Kelenjar Pituitary. Jika volume produksi HGH manusia berkurang maka terjadi proses penuaan.
Melia Biyang adalah Ramuan alami yang berfungsi untuk merangsang kelenjar Pituitary agar terus memproduksi Hormon Pertumbuhan.


Kandungan Melia Biyang :
-Kolostrum (susu awal)
-Vitamin B1, B2, B3, B6, B9
-Asam Amino & Calsium

Manfaat Melia Biyang di antaranya :
-Meningkatkan daya ingat
-Menambah stamina fisik dan mental
-Meningkatkan kemampuan seksual
-Mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan imunitas
-Membantu penyembuhan darah tinggi/stroke
-Meningkatkan sistem metabolisme
-Meningkatkan kekuatan tulang
-Membantu mengembalikan warna rambut dan pertumbuhannya
-Merangsang fungsi organ-organ tubuh yang vital : Jantung,Hati,Pankreas,Limpa dan Ginjal

Dr. DANIEL RUDMAN :
Penggunaan HGH (Human Growth Hormon) selama 6 bulan secara teratur, akan mampu memperlambat perubahan penuaan kurang lebih 20 tahun


Tidak ada komentar:

Posting Komentar