Penyakit Demam Tifoid atau lebih dikenal dengan nama Penyakit Tifus merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella enterica, khususnya turunannya yaitu bakteri Salmonella typhi. Penyakit tifus ini menyerang saluran pencernaan yang penularannya atau penyebarannya melalui makanan dan minuman yang telah tercemar oleh bakteri Salmonella tersebut. Anak-anak dan Orang dewasa bisa terkena penyakit demam tifoid. Bila tak terawat, demam tifoid dapat berlangsung selama tiga minggu sampai sebulan. Kematian terjadi antara 10% dan 30% dari kasus yang tidak terawat
Gejala Penyakit Demam Tifoid
Penyakit Demam Tifoid biasanya akan menunjukan gejala-gejala antara lain seperti nyeri pada perut, mual, muntah, demam tinggi (39° sampai 40°C), sakit kepala dan diare yang kadang-kadang bercampur darah, nyeri otot myalgia, badan lemah, kehilangan nafsu makan, denyut jantung lemah (bradycardia), dan pada kasus tertentu muncul penyebaran vlek merah muda (“rose spots“)
Pencegahan Penyakit Demam Tifoid
Pencegahan Penyakit Demam Tifoid bisa dilakukan dengan cara perbaikan higiene dan sanitasi lingkungan serta penyuluhan kesehatan. Imunisasi dengan menggunakan vaksin oral dan vaksin suntikan (antigen Vi Polysaccharida capular) telah banyak digunakan. Saat ini pencegahan terhadap kuman Salmonella sudah bisa dilakukan dengan vaksinasi bernama chotipa (cholera-tifoid-paratifoid) atau tipa (tifoid-paratifoid). Untuk anak usia 2 tahun yang masih rentan, bisa juga divaksinasi.
apa yg dimaksud dengan tifoid karier? anak saya menderita tifoid 2 bln yg lalu.. apakah dia bisa menjadi karier? saya dengar anak2 jarang menjadi karier daripada dewasa.. apakah benar? kenapa?
BalasHapus